Senin, 10 Oktober 2011

Penggunaan Internet Dibidang Pendidikan

Perkembangan teknologi informasi saat ini telah menjalar dan memasuki setiap dimensi aspek kehidupan manusia. Teknolgi informasi saat ini memainkan peran yang besar didalam kegiatan bisnis, perubahan sturktur organisasi, dan mannajemen organisasi. Dilain pihak, teknologi informasi juga memberikan peranan yang besar dalam pengembangan keilmuan dan menjadi sarana utama dalam suatu institusi akademik.

Berdasarkan data statistic Indonesia, terlihat bahwa terkhususnya di Indonesia, terdapat 11,5 juta orang yang melakukan akses internet atau 5,2% dari total penduduk Indonesia. Hal ini memberikan gambaran kepada kita bahwa pertumbuhan pengguna internet di seluruh Indonesia berkembangan sangat pesat dan sudah menjadi suatu kebutuhan utama bagi setiap orang. Berdasarkan statistic dunia, pada saat ini, Indonesia masih memiliki prosentasi penduduk yang cukup rendah dalam penggunaan internet. Hal ini disebabkan karena keterbatasan sumber daya yang ada dan ketersediaan perangkat pendukungnya.

Terkhusus untuk Negara-negara ASEAN, Indonesia masih berada dibawah Singapura, Philiphina, Malaysia, dan Thailand. Hal ini di sebabkan karena Indonesia merupakan Negara yang memiliki populasi penduduk terbesar dan merupakan Negara kepulauan serta memiliki pendapatan perkapita yang masih rendah.
Sumber : Suryo (2005)

Keuntungan dan Kerugian Internet

Berdasarkan paparan diatas, terlihat bagi kita bahwa teknologi informasi, khususnya internet memiliki peranan yang sangat penting dalam setiap dimensi pendidikan. Internet memberikan kontribusi yang sangat besar didalam membantu setiap dimensi yang ada untuk selalu mendapatkan informasi yang up to date. Jaringan internet merupakan salah satu jenis jaringan yang popular dimanfaatkan, karena internet merupakan teknologi informasi yang mampu menghubungan komputer di seluruh dunia, sehingga memungkinkan informasi dari berbagai jenis dan bentuk informasi dapat dipakai secara bersama-sama. Demikian juga dalam dunia pendidikan, berkat adanya jaringan internet, maka dapat membantu setiap penyedia jasa pendidikan untuk selalu mendapat informasi-informasi yang terkini dan sesuai dengan kebutuhan.

Pemanfaatan internet pada saat ini masih berada pada level perguruan tinggi, dan itupun belum merata. Sedangkan pada level SD sampai dengan SMU/SMK, pemanfaatan internet masih sangat minim dan terbatas pada daerah perkotaan yang sudah memiliki jaringan atau koneksi internet. Dilain pihak dalam dunia pendidikan, diperhadapkan pada kendala bahwa metode pembelajaran konvensional yang diterapkan saat ini sudah tidak memenuhi kebutuhan dunia pendidikan yang ada.

Guna menjembatani ketimpangan dan kelemahan diatas, maka kehadiran teknologi informasi, terkhususnya internet sangat penting dan mutlak dalam memenuhi kebutuhan dalam dunia pendidikan. Oleh karena itu, Asep Saepudin (2005) menyatakan beberapa manfaat kehadiran teknologi informasi terkhususnya internet: Pertama, hampir dapat dipastikan bahwa setiap kantor telah memiliki dan menggunakan komputer. Demikian juga pada setiap keluarga, terutama diperkotaan komputer sudah menjadi fasilitas biasa dan dapat dioperasikan oleh hampir semua anggota keluarga. Jumlah keluarga yang mempunyai komputer menunjukan peningkatan sebagai hasil kemajuan dari perkembangan ekonomi. Ini berarti bahwa jumlah masyarakat yang mempunyai akses terhadap komputer meningkat dari waktu ke waktu. Oleh karena itu, program pendidikan berbasis komputer dapat dikembangkan untuk kelompok (masyarakat) ini. Kedua, proses penyampain materi ajar yang akan ditransformasikan kepada peserta belajar dapat lebih efektif dan efisien, karena di Indonesia sudah banyaknya dibuat software pendidikan oleh para pakar komputer, walaupun tergolong pada fase “early stage” dan bersifat sporadis dan belum terkoordinir dengan baik. Saat ini sudah banyak software pendidikan yang bermutu tinggi, namun biasanya software tersebut adalah buatan luar negeri sehingga muncul kendala baru yaitu masalah bahasa inggris.

Berdasarkan pemahaman diatas, nampaklah bagi kita bahwa kehadiran internet dalam dimensi pendidikan merupakan suatu hal yang mutlak, dan sudah merupakan kebutuhan. Sebagai suatu kebutuhan, maka kehadiran internet pada dasarnya sangat membantu dunia pendidikan untuk mengembangkan situasi belajar mengajar yang lebih kondusif dan interaktif. Dimana para peserta didik tidak lagi diperhadapkan dengan situasi yang lebih konvensional, namun mereka akan sangat terbantu dengan adanya metode pembelajaran yang lebih menekankan pada aspek pemakaian lingkungan sebagai sarana belajar.

Berdasarkan hal tersebut, maka ada beberapa keuntungan jikalau kita menggunakan internet sebagai media pembelajaran dalam pendidikan:
• 1.Frekuensi tatap muka bukan lagi menjadi suatu kebutuhan yang mutlak, namun hal ini busa diakali dengan penyediaan bahan-bahan pengajaran yang dapat langsung diakses melalui internet
• 2.Para peserta didik dapat langsung mendapatkan bahan-bahan yang selalu up- to date.
• 3.Para peserta didik dapat memperkaya bahan-bahan yang ada dengan melakukan pencaharian di internet.

Manfaat internet pada dasarnya tidak terlepas dari kekurangan-kekurangan yang ada. Hal ini sangat tergantung pada institusi pendidikan, apalagi jikalau metode ini dipergunakan maka akan berimplikasi pada : 1) ketersediaan sarana pendukung yang harus menunjang; 2) ketersediaan jaringan internet yang memadai; 3) serta perlu pula didukung oleh tingkat kecepatan yang memadai.

Dampak Negatif Dari Internet

Kita memang tidak bisa menutup mata mengenai dampak negatif internet dikalangan pelajar, seperti:

• PORNOGRAFI

Tidak cuma membuka situs-situs bermuatan pornografi, namun ada juga yang menjadi pelaku pornografi itu sendiri. Tak sulit untuk mengunggah foto-foto atau rekaman video-video melalui internet.

• Kecanduan Game Online

Kecanduan bermain game secara online ini sering membuat pelajar lupa waktu, melainkan pelajaran, tak mempedulikan kesehatan (lupa makan, lupa istirahat, menatap layar berjam-jam), hingga bersikap boros (mulai menghabiskan uang pribadi hingga memakai uang SPP atau uang pembeli buku untuk bermain game online).

• Kecanduan Jejaring Sosial

Jejaring sosial seperti Facebook, Friendster dan Twitter sering membuat pelajar ini terlena, lupa belajar, dan sedikit yang terjerat cybercrime.

Akan tetapi, jika kita terpaku pada dampak negatifnya saja, kita tidak akan sampai kemana-mana. Disamping dampak negatif, manfaat internet bagi pelajar itu pun tak sedikit.

Dampak Positif Dari Internet

Manfaat internet bagi pelajar antara lain adalah:

• Membuat terpelajar terbiasa dengan teknologi komputer dan informasi

Pelajar bukan hanya menjadi “gaptek” alias gagap teknologi jika tak menguasai internet, namun juga akan kalah langkah dalam menuju masa depan yang penuh persaingan. Selain itu, saat ini tak sedikit perguruan tinggi yang melakukan perkuliahan secara online.

• Bahan pelajaran dan pengayaan

Materi pelajaran yang disampaikan oleh guru dikelas sering tak tuntas karena keterbatasan waktu. Pelajar dapat memperkaya dan memperdalam materi itu sendiri dengan memanfaatkan internet.

• Memperluas wawasan

Banyak informasi, tak hanya yang lokal namun juga global, yang dapat diperoleh melalui internet membuat wawasan para pelajar menjadi lebih terbuka.

• Sarana komunikasi

Adanya layanan e-mail dan jejaring sosial memudahkan pelajar berkomunikasi dengan pelajar lain yang berbeda sekolah, kota, bahkan negara.


KESIMPULAN :
Positif negatifnya internet berada ditangan penggunanya. Bisa dibawa menjadi positif, bisa juga menjadi negatif. Tugas para pendidik dan orang tua adalah mengarahkan agar pelajar menggunakan internet secara positif untuk peningkatan dan pengembangan diri mereka. Kita juga jangan mau kalah dengan negara lain khususnya negara tetangga dalam penggunaan internet agar negara kita ini tidak semakin tertinggal dari negara lain .


Sumber :
- http://www.anneahira.com
- http://ardyprasetyo.wordpress.com http://www.gunadarma.ac.id/

0 komentar:

Posting Komentar